Selasa, 06 Oktober 2015

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

CARA SETTING ACCESS POINT

CARA SETTING ACCESS POINT


Setting AP sebagai Penerima atau Client. Disini saya menggunakan AP TP-LINK Model No. TL-WA701N / TL-WA701ND, dan Berikut ini adalah langkah-langkahnya
Pertama seting dulu alamat IP komputer kita,sesuaikan dengan alamat IP pada Access Point milik kita. ( biasanya alamat ip tersebut terletak di bawah AP )
Setelah setting alamat IP, lagkah selanjutnya yaitu membuka browser ( Internet Exploler,Mozilla Firefox,dll )
Masukan IP tersebut pada address browser

Setelah itu kamu diminta memasukan User Name, dan Passwordnya
( User name, dan passwordnya biasanya terletak sama dengan alamat ip )


Setelah itu kamu akan masuk ke tampilan system AP

Setelah itu masuk ke menu Wirelss-->Wireless Setting

Ganti Operation Mode menjadi "Client"
Masukan SSID ( nama Hotspot ) tersebut
Ganti Region dengan Indonesia
Channel Width boleh diganti ataupun tidak
Kik survey untuk melihat hotspot yang tersedia
pilih nama hotspot dan klik "Connect"
Simpan ( save ) seting yang telah kita buat tersebut
Lalu Reboot AP kamu
Nah, akhirnya selesai deh,,, sekarang AP kamu sudah bisa jadi penerima sinyal hotspot,
Eittzz.. jangan buru-buru dulu, kamu bisa connect internet jika IP nya disetting Automatic ( DHCP )
Nah Jika IP Hotspotnya tidak DHCP maka kamu harus seting secara manual, yakni :
Klik Start-->Control Panel-->Network Connection-->Local Area Network
Pilih Proprties
Lalu Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
Lalu Masukan alamat IPnya
Klik OK


ACCESS POINT D-LINK
Assalamu’alaikum Wr, Wb, Salam Sejahtera buat semua pembaca setia
Salah seorang teman saya bertanya “ko saya punya modem D-Link 2640 B sering Disconnect ya?
nah mungkin info berikut bisa membantu sobat mengatasi masalah sering Disconnect nya modem wireless D-Link 2640 B sobat…

saya akan coba jelaskan step by step nya.
1. langkah pertama, coba sobat ketikkan 192.168.1.1 di browser sobat untuk masuk kedalam webUI / software bawaan D-Link 2640 B nya.
2. setelah itu sobat akan masuk kedalam form log in nya. seperti ini :


3. langkah berikutnya sobat cek terlebih dahulu STATUS System Infonya apakah Firmware version DSL 2640 b nya sudah versi 1.00 ? seperti ini 


 
4. bila langkah diatas telah sobat lakukan, maka sobat hanya perlusetting ulang modem wireless nya, sobat bisa meminta teman yang ahli atau bisa langsung ke pihak provider langganan sobat, misal kalau speedy sobat bisa langsung telf ke operator speedy atau bisa juga sobat lakukan sendiri, caranya :
5. setelah sobat masuk ke webUI DSL-2640 B nya masuk ke setup wizard nya,

6. klik settup wizard. maka akan muncul tampilan seperti ini :


7. klik aja next, sehingga akan muncul tampilan untuk log on lagi: sobat masuk aja, pakai user admin beserta password nya
8. trus kembali ke setup wizard sehingga muncul lagi layar no 1 dan no 2 untuk konfirmasi,
klik next, sehingga tampilannya menjadi :

9. bila sobat ingin merubah passwordnya maka tinggal sobat masukkan password yang di inginkan sobat, tapi bila tetap memakai user admin dengan passwordnya juga admin, skip aja.
muncul tampilan pengaturan waktu, kaya gini :



10. klik next bila sudah sobat setting  waktu nya :
terus muncul tampilan Setup Internet Connection nya, seperti ini :
(setting  ini harus benar, kalau salah tetep ga bakal bisa konek ke internet)



keterangan : pilih provider sesuai yang digunakan sobat, misal telkom. VPI dan VCI setiap daerah berbeda, jadi lebih baik tanya langsung ke provider nya. kalau untuk daerah bogor biasanya pilih yang 0/35.
11. isi username dan password yang diberikan provider sobat. setelah itu next aja.
muncul tampilan configure wireless nya, seperti ini :


12. centang Enable your wireless network nya, supaya dapat menggunakan sinyal wireless nya, atau bahasa kerennya sih jadi HOT SPOT. hehehe
13. untuk Security level nya sobat pilih WPA-PSK saja, supaya lebih mudah.
ketikkan password untuk sistem wireless sobat, jadi ga semua orang bisa menggunakan HOT SPOT sesukanya.
14. nah, tampilan terakhir adalah informasi tentang apa yang sudah sobat isi dari awal.
kaya gini:

15. Restart deh modem  DSL-2640B sobat.
untuk setting network connection di komputernya, sobat bisa cari di omGOOGLE. OKE  
selesai deh. Capek juga ngetiknya sampai ga kerasa kopi mocca tinggal ampasnya aja, sruput aja deh.
Semoga bisa membantu 


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

MACAM MACAM TOPOLOGI WIFI

Jenis Topologi Jaringan pada Wi-Fi

Di dalam jaringan Wi-Fi hanya dikenal 2 jenis topologi jaringan, yaitu Ad-Hoc dan Infrastruktur

Topologi Ad-Hoc
Topologi ad-hoc adalah topologi jaringan wi-fi dimana komputer maupun mobile station terhubung secara langsung tanpa menggunakan AP (Access Point). Jadi komunikasi langsung dilakukan melalui masing-masing perangkat wireless yang terdapat pada komputer atau perangkat komunikasi lainnya. Prinsip kerja ad-hoc  sama dengan prinsip kerja jaringan komputer secara peer to peer.

Topologi Infrastruktur
topologi infrastruktur adalah topologi pada jaringan wi-fi dimana komputer-komputer maupun mobile station dalam suatu jaringan terhubung melalui AP. Jadi, setiap komputer maupun mobile station yang hendak berhubungan harus melewati AP terlebih dahulu, baru kemudian dapat menggunakan sumber daya yang ada pada jaringan.


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Cara Setting Jaringan LAN di Windows 7

Cara Setting Jaringan LAN di Windows 7

Baiklah, langsung ke pokok pembahasan aja. Untuk membuat jaringan LAN ( Lokal Area Network ) minimal siapkan dua PC atau laptop. Setelah semua komputer sudah tersambung dengan switch / hub seperti yang sudah dijelaskan bagaimana Cara Konfigurasi Jaringan LAN lakukan langkah-langkah seperti berikut.


1. Klik lambang signal di kanan bawah >> Open Network and Sharing Center.


2. Kemudian akan muncul  tampilan seperti gambar dibawah ini :


kalau gambar seperti diatas sudah muncul, langkah selanjutnya adalah anda click change adafter settings seperti gambar yang sudah saya lingkari diatas.

3. Setelah di click. perhatikan gambar dibawah ini :
Setelah gambar diatas muncul, klik kanan pada Local area connection lalu pilih properties.

4. Selanjutnya akan muncul sebuah gambar seperti gambar dibawah ini  :

Setelah gambar sepereti diatas muncul, anda pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IPv4) klik dua kali ( double klik ) atau pergi ke properties.

5. Setelah itu, setting IP nya untuk komputer 1 seperti gambar dibawah ini jangan lupa disave


Lalu, untuk komputer ke 2 nya, anda settingkan seperti gambar dibawah ini jangan lupa disave


Nah, setelah anda mensetting kan IP nya, coba anda ping kan ke salah satu komputer yang tadi. Ping bisa lewat CMD. Pergi ke icon Start >> All program >> Accessories >> Command prompt
Contoh : C:\Ussers\Supervisor\ PING 192.168.1.1  lalu tekan Enter


Jika sudah terhubung akan tampil seperti ini


Selasa, 15 September 2015

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Macam Macam Pemancar WiFi

Macam Macam Pemancar WiFi

Tidak dapat kita pungkiri bahwa komunikasi dengan menggunakan wifi sudah populer dimana-mana. Wifi terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat kerasnya terdiri dari pigtail, antenna, dan perangkat radio nya. Antena wifi adalah sebuah perangkat penguat sinyal bagi pemancar wifi. Nhah berikut ini akan saya tuliskan berbagai macam antenna wifi :)

Pada dasarnya ada beberapa tipe antenna yang biasa digunakan untuk operasional jaringan wireless Internet, diantaranya:
~ Antenna Omnidirectional, biasanya digunakan pada Akses Point untuk memberikan akses klien dalam radius 360 derajat.
~ Antenna Sectoral, biasanya digunakan pada Akses Point untuk memberikan akses Internet pada klien dalam radius tertentu, biasanya 90 derajat, 120 derajat dan 180 derajat.


Sektoral



Antenna sektoral seperti hal-nya Antenna Omnidirectional mempunyai polarisasi vertikal & dirancang untuk digunakan pada base stasion (BTS) tempat Akses Point berada.
Berbeda dengan antenna omnidirectional yang dapat memberikan servis dalam jangkauan 360 derajat. Antenna sektoral hanya memberikan servis pada wilayah/ sektor yang terbatas. Biasanya 45-180 derajat saja. Keuntungan yang diperoleh dengan membatasi wilayah servis tersebut, antenna sektoral mempunyai gain yang lebih besar daripada antenna omnidirectional. Biasanya antenna sektoral mempunyai gain antara 10-19 dBi.


Parabola





Antenna Parabola biasanya mempunyai penguatan minimal sekitar 18-28 dBi. Tampak pada gambar samping sebuah antenna parabola dengan polarisasi horizontal yang biasa digunakan untuk komunikasi point to point (P2P).
Menggunakan antenna 24dBi untuk jarak dekat tidaklah effektif. Saran bagi para pengguna WLAN, sebaiknya di gunakan antenna dengan gain secukupnya supaya reliabilitas tetap tinggi dari gangguan mekanik, seperti antenna tergeser dll.



Grid




termasuk dalam jenis parabolic karena berdasarkan pantulan dan penguatan frekuensi yang terfokus pada satu titik. Jenis antena ini adalah yang paling baik penguatan sinyalnya. Jarak bisa jauh bisa mencapai 20 km.


Yagi




Pertama kali ditemukan oleh orang Jepang, Yagi. Pada mulanya digunakan untuk radio komunikasi, namun pada perkembangannya bisa diaplikasikan untuk kebutuhan wireless. Jarak tangkap kurang lebih 1-2 km.
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Sejarah Dan Perkembangian WiFi






WiFi (Wireless Fidelity)

Wi-Fi (Wireless Fidelity) memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks disingkat WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk pengunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Local (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) dapat terhubung dengan internet melalui access point (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Jaringan Wifi memiliki lebih banyak kelemahan dibanding dengan jaringan kabel. Saat ini,perkembangan teknologi wifi sangat signifikan sejalan dengan kebutuhan sistem informasi yang mobile. Banyak penyedia jasa wireless seperti hotspot komersil, ISP, Warnet, kampus-kampus maupun perkantoran sudah mulai memanfaatkan wifi pada jaringan masing masing, tetapi sangat sedikit yang memperhatikan keamanan komunikasi data pada jaringan wireless tersebut. Hal ini membuat para hacker menjadi tertarik untuk mengexplore keamampuannya untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya ilegal menggunakan wifi.

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:


• 802.11b

Digunakan mulai akhir tahun 1999 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai adalah 11Mbps (Megabit per second). Pada koneksi ini, modulasi yang digunakan adalah DSSS (Direct Sequence Spread Spectrum). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3, yaitu kanal 1, kanal 6 dan kanal 11. Protokol ini kompatibel dengan tipe 802.11g jika tipe 802.11g beroperasi pada mode mixed.

• 802.11a

Digunakan mulai akhir 2001 dengan menggunakan frekuensi 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps sementara modulasi sinyal yang digunakan adalah OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing). Kanal yang tidak overlapping berjumlah 12 (bisa lebih). T ipe ini tidak kompatibel denga tipe b maupun g.

• 802.11g

Digunakan mulai pertengahan tahun 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps. Modulasi yang dighunakan adalah OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 3 buah. Protokol ini kompatibel dengan tipe b namun hasilnya mengikuti tipe b.

• 802.11a/g

Tipe protokol ini mulai diperkenalkan pertengahan 2003 dengan menggunakan frekuensi 2,4 Ghz dan 5Ghz. Maksimum bandwidth yang bisa dicapai sebesar 54Mbps dengan menggunakan modulasi sinyal OFDM. Kanal yang tidak overlapping berjumlah 16 buah. Bila beroperasi pada modus a, maka protokol ini tidak kompatibel dengan tipe b dan g. Namun , jika beroperasi pada modus g, koneksinya akan kompatibel dengan tipe b.
Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.


Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.
Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz). berpusat di frekuensi berikut:

Channel 1 - 2,412 MHz;

Channel 2 - 2,417 MHz;
Channel 3 - 2,422 MHz;
Channel 4 - 2,427 MHz;
Channel 5 - 2,432 MHz;
Channel 6 - 2,437 MHz;
Channel 7 - 2,442 MHz;
Channel 8 - 2,447 MHz;
Channel 9 - 2,452 MHz;
Channel 10 - 2,457 MHz;
Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.


Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).


Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.


Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.


Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.


Senin, 01 September 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Tugas Formatif 2

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan perangkat lunak server?

2. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan perangkat lunak server?

3. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server?


                                                                     Jawaban 


1. Yang di maksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa perangkat lunak server adalah penganalisaan tentang kebutuhan – kebutuhan untuk sebuah server baik itu kebutuhan minimal sampai kebutuhan maksimal server itu sendiri. Analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan.

Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas.


2. Tahap pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan aktivitas :

a).Menentukan kebutuhan (requirement)
    Lebih banyak berhubungan dengan pemakai. Hasil belum terstruktur.
· Data atau informasi apa yang akan diproses
· Fungsi apa yang diinginkan
· Kelakuan sistem apa yang diharapkan
· Antarmuka apa yang tersedia (user interfaces, hardware interfaces, software interface, dan communications interfaces)

b) Sintesis
Mengubah kebutuhan yang belum terstruktur menjadi model atau gambar dengan
memanfaatkan teknik dan metodeanalisis tertentu.

c) Membuat dokumen Software Requirements Spesification (SRS). Sudah merupakan analisis yang lebih rinci, sebagai tahap awal perancangan.
Tujuan Dari Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Server :
1. Agar Perangkat lunak server sesuai yang dibutuhkan pada jaringannya
2. Agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan perangkat yg tersedia
3. Untuk mencari kekurangan pada Perangkat Lunak server yang dibutuhkan
4. Agar kebutuhan client tercukupi


3. Agar server bisa di gunakan ataupun di fungsikan secara maksimal, sesuai dengan kebutuhan nya.

Senin, 25 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Kemungkinan Aplikasi User Berjalan Tanpa Sistem Operasi

 Aplikasi User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Karena Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan.

Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sistem Operasi Terbuka (Open Source) Dibandingkan Tertutup (Proprietary)


Open source software merupakan software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. keunggulan Open source adalah software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Sedangkan Proprietary software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut. proprietary software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin. Contoh software open source adalah Linux dan OpenBSD, sedangkan contoh software proprietary adalah Windows dan MAC
Perbedaan Open source dan proprietary dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan nya sebagai berikut :
Kelebihan Proprietary Software :
  • Lisensi berbayar
  • Jumlah user terbatas sesuai lisensi
  • Aplikasi tidak boleh digandakan
  • Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
  • Support ditangani oleh perusahaan pembuat
Kelemahan Proprietary Software :
  • Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
  • Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya kembali.
  • Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
  • Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
  • Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas
Kelebihan Open Source Software :
1.Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
2.Jumlah user tak terbatas
3.Aplikasi dapat digandakan
4.Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi
dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas

Kelemahan Open Source Software :
1.Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
2.Interface terkadang tidak user friendly
3.Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Perbedaan Sistem Operasi Jaringan Dengan Sistem Operasi Umum

1.Beda Server dan PC

- Personal Computer atau komputer pribadi merupakan computer yang murah dan dibuat atau diproduksi secara banyak atau masal. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau system operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang standar.
- Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.

2.Spesifikasi Hardware untuk Server

Spesifikasi hardware yang biasa digunakan untuk server diantaranya adalah:
Motherboard
Processor
HardDisk
VGA Card
DDR PC3200
Casing
Aksesoris tambahan misalnya: Mouse, keyboard, cd-rom, floppy disk, dsb

Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Networking : 
LINUX Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server ) :

Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

Mikrotik OS :

Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
License Mikrotik OS Level 4

3. Beda Sistem Operasi Server dan PC

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.

4.Contoh SO pada PC dan SO pada server

Contoh sistem operasi pada PC adalah : 
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

5.Fitur-fitur SO yang ada di server tapi tidak ada di SO PC

Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.


Selasa, 19 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian sistem Operasi Jaringan - Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. 
Pengertian sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari :

Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. 

Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akanmempercepat proses instalasi. Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. 

Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing system operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. 


    Blogroll

    Flag Counter