Senin, 01 September 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Tugas Formatif 2

SOAL

1. Apa yang dimaksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa kebutuhan perangkat lunak server?

2. Apa saja langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk dapat mengetahui kebutuhan perangkat lunak server?

3. Mengapa diperlukan analisa kebutuhan dalam menentukan kebutuhan server?


                                                                     Jawaban 


1. Yang di maksud dengan kebutuhan dalam kaitannya dengan analisa perangkat lunak server adalah penganalisaan tentang kebutuhan – kebutuhan untuk sebuah server baik itu kebutuhan minimal sampai kebutuhan maksimal server itu sendiri. Analisa kebutuhan adalah sebuah proses untuk mendapatkan informasi, model, spesifikasi tentang perangkat lunak yang diinginkan.

Penentuan kebutuhan akan sistem operasi jaringan dapat diketahui dengan memahami user yang akan menggunakan sistem tersebut. Sistem yang dipilih diharapkan merupakan sistem yang mampu menjalankan semua kebutuhan aplikasi yang diinginkan oleh user, termasuk didalamnya perangkat keras yang mendukung untuk menjalankan hal tersebut. Kecocokan perangkat keras dan perangkat lunak yang ada dalam sistem komputer ini biasa dikenal dengan istilah kompatibilitas.


2. Tahap pekerjaan analisis kebutuhan perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari urutan aktivitas :

a).Menentukan kebutuhan (requirement)
    Lebih banyak berhubungan dengan pemakai. Hasil belum terstruktur.
· Data atau informasi apa yang akan diproses
· Fungsi apa yang diinginkan
· Kelakuan sistem apa yang diharapkan
· Antarmuka apa yang tersedia (user interfaces, hardware interfaces, software interface, dan communications interfaces)

b) Sintesis
Mengubah kebutuhan yang belum terstruktur menjadi model atau gambar dengan
memanfaatkan teknik dan metodeanalisis tertentu.

c) Membuat dokumen Software Requirements Spesification (SRS). Sudah merupakan analisis yang lebih rinci, sebagai tahap awal perancangan.
Tujuan Dari Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak Server :
1. Agar Perangkat lunak server sesuai yang dibutuhkan pada jaringannya
2. Agar tidak terjadi ketidaksesuaian antara kebutuhan dengan perangkat yg tersedia
3. Untuk mencari kekurangan pada Perangkat Lunak server yang dibutuhkan
4. Agar kebutuhan client tercukupi


3. Agar server bisa di gunakan ataupun di fungsikan secara maksimal, sesuai dengan kebutuhan nya.

Senin, 25 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Kemungkinan Aplikasi User Berjalan Tanpa Sistem Operasi

 Aplikasi User Tidak Mungkin Untuk Dapat Berjalan Tanpa Sistem Operasi Dikarenakan Tanpa sistem operasi, pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer mereka, kecuali program aplikasi booting.
Karena Sistem Operasi berfungsi sebagai penghubung antara lapisan hardware dan lapisan software. selain itu, Sistem Operasi komputer juga melakukan semua perintah perintah penting dalam komputer, serta menjamin aplikasi-aplikasi yang berbeda fungsinya dapat berjalan lancar secara bersamaan tanpa hambatan.

Sistem Operasi Komputer menjamin aplikasi perangkat lunak lainnya bisa memakai memori, melakukan input serta output terhadap peralatan lain, dan mempunya akses kepada sistem file. Jika beberapa aplikasi berjalan secara bersamaan, maka Sistem Operasi Komputer akan mengatur jadwal yang tepat, sehingga sebisa mungkin semua proses pada komputer yang berjalan mendapatkan waktu yang cukup untuk menggunakan CPU dan tidak saling mengganggu dengan perangkat yang lain.


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Kelebihan dan Kekurangan Menggunakan Sistem Operasi Terbuka (Open Source) Dibandingkan Tertutup (Proprietary)


Open source software merupakan software yang membuka/membebaskan source codenya untuk dilihat oleh orang lain dan membiarkan orang lain mengetahui cara kerja software tersebut dan sekaligus memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada pada software tersebut. keunggulan Open source adalah software dapat diperoleh dan digunakan secara gratis tanpa perlu membayar lisensi. Sedangkan Proprietary software merupakan software yang dilindungi oleh hak cipta dari penyalahgunaan dan penggunaan tidak resmi. Proprietary software umumnya dijual dengan harga yang cukup tinggi dan tidak menyertakan source code pada pembelinya. Dalam hal ini, pembeli hanya akan membayar sejumlah uang berdasarkan fitur dan fasilitas yang ada di software tersebut. proprietary software melarang kegiatan distribusi dan menyalin tanpa izin. Contoh software open source adalah Linux dan OpenBSD, sedangkan contoh software proprietary adalah Windows dan MAC
Perbedaan Open source dan proprietary dapat dilihat dari kelebihan dan kekurangan nya sebagai berikut :
Kelebihan Proprietary Software :
  • Lisensi berbayar
  • Jumlah user terbatas sesuai lisensi
  • Aplikasi tidak boleh digandakan
  • Kode sumber program tertutup, tidak dapat diketahui
  • Support ditangani oleh perusahaan pembuat
Kelemahan Proprietary Software :
  • Harga lisensi mahal, bahkan terkadang dapat melampaui harga komputer itu sendiri.
  • Beda versi terkadang juga beda lisensi sehingga harus mengeluarkan biaya kembali.
  • Kode sumber program tertutup sehingga memungkinkan adanya trojan dalam program.
  • Tidak dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan
  • Jika pembuat software bangkrut, maka nasib layanan tidak jelas
Kelebihan Open Source Software :
1.Lisensi gratis, meskipun ada yang berbayar biasanya tidak semahal Proprietary Software
2.Jumlah user tak terbatas
3.Aplikasi dapat digandakan
4.Kode sumber program terbuka, isinya dapat dilihat, dipelajari, dimodifikasi
dukungan ditangani oleh perusahaan atau komunitas

Kelemahan Open Source Software :
1.Kompabilitas hardware tidak terjamin (terutama pada sistem operasi)
2.Interface terkadang tidak user friendly
3.Masih terus dalam pengembangan dan penyempurnaan


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Perbedaan Sistem Operasi Jaringan Dengan Sistem Operasi Umum

1.Beda Server dan PC

- Personal Computer atau komputer pribadi merupakan computer yang murah dan dibuat atau diproduksi secara banyak atau masal. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau system operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi yang standar.
- Server merupakan komputer yang bertugas sebagai pusat controlling akses data dalam sebuah jaringan (Server-Client) misalnya LAN,W-LAN, dan lain-lain. Server bisa mengontrol semua akses PC Client.
Kesimpulannya adalah bahwa pada dasarnya, server dan PC merupakan sama-sama sebuah komputer, hanya saja fungsi, fitur, dan spesifikasi hardwarenya yang berbeda. Ilustrasinya, ketika beberapa PC akan melakukan pertukaran data, maka mereka bisa menaruh dan mengambil data tersebut di komputer server. Karena biasanya spesifikasi komputer server jauh lebih bagus dan besar daripada PC.

2.Spesifikasi Hardware untuk Server

Spesifikasi hardware yang biasa digunakan untuk server diantaranya adalah:
Motherboard
Processor
HardDisk
VGA Card
DDR PC3200
Casing
Aksesoris tambahan misalnya: Mouse, keyboard, cd-rom, floppy disk, dsb

Spesifikasi hardware Komputer Server untuk Networking : 
LINUX Server ( Ubuntu Server+Squid Proxy Server ) :

Prosesor Intel Dual Core (2.6 Ghz) TRAY
Mainboard ASUS P5 KPL AM-SE ( Astrindo )
Memory DDR2 V-gen 2 Gb
Harddisk 20 gb SCSI 2 buah ( 2nd dan tergantung stock )
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah

Mikrotik OS :

Prosesor Intel Pentium 4 (2.4 Ghz) TRAY
Mainboard Amtron P4M945 LM4
Memory DDR2 V-gen 1 Gb
Harddisk Seagate/WDC/Maxtor 40Gb Type IDE
Casing ATX E-Case + 2 FAN CPU
Ethernet/LAN Card tambahan 1 buah
License Mikrotik OS Level 4

3. Beda Sistem Operasi Server dan PC

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan sistem operasi komputer stand alone (PC), bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text.
Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akan mempercepat proses instalasi Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text.

4.Contoh SO pada PC dan SO pada server

Contoh sistem operasi pada PC adalah : 
Sistem operasi-sistem operasi utama yang digunakan komputer sistem umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar:
1. Keluarga Microsoft Windows - yang antara lain terdiri dari Windows Desktop Environment (versi 1.x hingga versi 3.x), Windows 9x (Windows 95, 98, dan Windows ME), dan Windows NT (Windows NT 3.x, Windows NT 4.0, Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, Windows Vista, Windows Server 2008, Windows 7 (Seven) yang dirilis pada tahun 2009, dan Windows 8 yang akan dirilis pada tahun 2012 atau lebih lambat)).
2. Keluarga Unix yang menggunakan antarmuka sistem operasi POSIX, seperti SCO UNIX, keluarga BSD (Berkeley Software Distribution), GNU/Linux, MacOS/X (berbasis kernel BSD yang dimodifikasi, dan dikenal dengan nama Darwin) dan GNU/Hurd.
3. Mac OS, adalah sistem operasi untuk komputer keluaran Apple yang biasa disebut Mac atau Macintosh. Sistem operasi yang terbaru adalah Mac OS X versi 10.6 (Snow Leopard). Musim panas 2011 direncanakan peluncuran versi 10.7 (Lion).
Contoh sistem operasi server adalah Windows NT 3.51, dan dilanjutkan dengan Windows NT 4.0. Saat ini sistem yang cukup populer adalah Windows 2000 Server dan Windows Server 2003, kemudian Sun Solaris, Unix, dan GNU/Linux.

5.Fitur-fitur SO yang ada di server tapi tidak ada di SO PC

Sebuah sistem operasi pada server merupakan perangkat lunak yang mengendalikan jaringan dan pesan (misalnya paket) lalulintas dan antrian, control akses oleh beberapa pengguna untuk jaringan sumber daya seperti file, dan untuk menyediakan fungsi-fungsi administrative tertentu, termasuk keamanan.
Bagian atas 5 lapisan dari OSI Reference Model memberikan fondasi yang banyak pada jaringan berbasis system operasi.
Fiturnya antara lain : Dukungan dasar untuk mendukung hardware port. Fitur keamanan seperti otentikasi, otorisasi, login pembatasan, dan control akses. Nama layanan dan layanan direktori. File, mencetak, penyimpanan data, backup, dan replikasi layanan. Akses remote. Sistem Manajemen. Administrasi jaringan dan audit peralatan antar muka grafis. Clustering Capabilities. Serta toleransi kesalahan dan ketersediaan tinggi.


Selasa, 19 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian Sistem Operasi Jaringan

Pengertian sistem Operasi Jaringan - Sistem operasi merupakan penghubung antara pengguna computer dengan perangkat keras komputer. Pengertian sistem operasi secara umum adalah suatu pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (Web, FTP, DNS, dan lain-lain) untuk memudahkan dan memberi kenyamanan dalam penggunaan dan pemanfaatan sumber daya sistem komputer. 
Pengertian sistem Operasi Jaringan

Sistem operasi jaringan atau sistem operasi komputer yang dipakai sebagai server dalam jaringan komputer hampir mirip dengan system operasi komputer stand alone, bedanya hanya pada sistem operasi jaringan, salah satu komputer harus bertindak sebagai server bagi komputer lainnya. Di dalam Jaringan komputer terdiri dari :

Komputer Server adalah komputer yang menyediakan fasilitas bagi komputer-komputer lain didalam jaringan.
Komputer Client adalah komputer-komputer yang menerima atau menggunakan fasilitas yang disediakan oleh server.
Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan. Sistem operasi harus diinstal ke dalam komputer agar dapat berfungsi dengan baik. Dalam instalasi sistem operasi jaringan terdapat beberapa mode pilihan yang disediakan yaitu berupa mode text dan mode grafik. Instalasi sistem operasi berbasis text merupakan salah satu mode instalasi sistem operasi komputer dengan tampilan text. 

Mode text digunakan jika spesifikasi hardware komputer yang akan diinstal mempunyai spesifikasi yang rendah. Metode instalasi berbasis text akanmempercepat proses instalasi. Metode instalasi sistem operasi berbasis text sering digunakan untuk mempercepat proses instalasi walaupun dengan tampilan yang kurang menyenangkan. Biasanya untuk spesifikasi komputer yang sederhana dibanding dengan sistem operasinya akan menggunakan metode berbasis text. Sistem operasi komputer telah mengalami perkembangan yang sangat pesat baik untuk keperluan stand alone maupun jaringan. 

Ada banyak sistem operasi komputer yang dapat digunakan dalam sebuah komputer baik stand alone maupun jaringan diantaranya adalah Microsoft Windows Series (Win 98, Win ME, Win 2000, Win XP, Win NT, Win 7, Win 8), Unix, Sun Solaris, Linux Series (Redhat, Debian, SUSE, Ubuntu, fedora), Mac, dan lain sebagainya. Masing-masing system operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga diperlukan analisis dalam memilih sistem operasi mana yang sesuai dengan kebutuhan. 


Selasa, 12 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Jenis Sistem Operasi Jaringan (Unix)

UNIX adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh
banyak pihak. Setiap pihak yang mengembangkan UNIX, menambahkan
teknologi miliknya ke dalam UNIX, yang meskipun hal itu di luar standar,
mampu menjadikan sistem operasi UNIX lebih kuat atau lebih andal.
Tabel berikut menyebutkan beberapa jenis-jenis UNIX.
Tabel 10.1 Jenis-jenis UNIX (sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Unix)

Varian UNIX
Dikembangkan oleh (vendor/organisasi)
A/UX
Apple Computer
Domain/X
Darwin
CTIX
Distrix
UniCOS
DG/UX
Digital UNIX
Ultrix
CLIX
HP/UX
Tru64
AIX
Coherent
XENIX
DVIX
UnixWare
SCO UNIX
SCO XENIX
SCO
OpenServer
Dynix
SINIX
IRIX
SunOS
Solaris
OpenSolaris
Illumos
Eunice
Uniplus+
BSD UNIX
BSD/I
OSF/1
GNU/Linux
GNU/Hurd
Apple Computer
Apple Computer (modifikasi dilakukan Apple dari
kernel BSD dan diaplikasikan pada Mac OS/X).
Convergent Technology
Convergent Technology
Cray Research (sekarang bagian dari Silicon Graphics
Incorporated)
Data General Corporation
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh
Compaq, sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Digital Equipment Corporation (DEC) (dibeli oleh
Compaq. sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
Fairchild Company
Hewlett-Packard
Compaq (sekarang bagian dari Hewlett-Packard)
International Business Machine (IBM) Corporation
Mark William Company
Microsoft Corporation (lalu dijual ke SCO)
Northern Telecom
Novell Incorporated
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Santa Cruz Operation (SCO) Corporation
Sequent
Siemens Corporation/Nixdorf
Silicon Graphics Incorporated (SGI)
Stanford Universities Network (SUN)
Sun Microsystems Incorporated
Sun Microsystems Incorporated
Illumos.org
The Wollongong Group
Unisoft Corporation
Universitas California (University of California) Berkeley,
Amerika Serikat
BSDI (Berkeley Software Design Incorporated)
Open Software Foundation
Free Software Foundation
Free Software Foundation
FreeBSD
NetBSD
OpenBSD
NextStep
Minix
Universitas Terbuka Amsterdam (Vrije Universiteit
Amsterdam), Belanda
Mach
Universitas Carnegie Mellon (Carnegie Mellon
University), Amerika Serikat
UNIX System Lucent Technologies (Bell Labs)
V
QNX
QNX Software Systems


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Jenis Sistem Operasi Jaringan (Windows)

Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Windows - Seperti  pada  sistem  operasi  yang  dapat digunakan  pada  PC, sistem operasi jaringan juga bermacam-macam. Banyak perusahaan yang mengembangkan  sistem  operasi  jaringan  dari  yang  komersial  dengan harga yang mahal sampai ke yang free alias gratis. 

Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Windows

Kecenderungan  pengembangan  sistem  operasi  dewasa  ini mengarah ke tampilan  grafis dengan tampilan yang  menarik.  Sebagai contoh  sistem  operasi  yang  dikembangkan  oleh  Microsoft  dengan produknya yaitu :


Windows NT
Windows 2000 Server
Windows 2003 Server
Windows 2008 server
Windows 2012 server
Sistem  operasi  yang  dikembangkan  oleh  Microsoft  mempunyai lisensi komersial artinya untuk menggunakan sistem operasi jaringan dari Microsoft  kita  harus  membayar  lisensi  atau  dengan membeli  sesuai dengan  kebutuhan  dan  kesepakatan  antara  pengguna  dengan perusahaan.


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Jenis Sistem Operasi Jaringan (Linux)

Jenis-Jenis Sistem Operasi Jaringan Linux 
Salah satu sistem operasi jaringan yang dikembangkan secara free adalah Linux. Sistem operasi Linux menyediakan dua pilihan yaitu mode text dan mode grafik. Hal ini menjadikan linux dapat berjalan pada mesin komputer yang mempunyai spesifikasi hardware yang rendah. Linux dikembangkan pertama kali oleh Linus Torvalds mengusung proyek open source dengan lisensi GNU/GPL (General Public Licence) yaitu suatu lisensi dimana pemilik program tetap memegang haknya tetapi orang lain dimungkinkan untuk menyebarkan, memodifikasi, atau bahkan menjual kembali program tersebut tetapi dengan syarat source code asli harus diikutsertakan dalam distribusinya. Dengan konsep ini semua orang dapat ikut mengembangkan sistem operasi dan software berbasis linux. 


Dengan lisensi GNU/GPL Linux menjadi salah satu sistem operasi yang mengalami perkembangan yang sangat cepat, karena Linux dikembangkan oleh komunitas pengguna sistem operasi open source. Kelemahan sistem operasi atau yang sering disebut dengan Bug akan segera diperbaiki oleh komunitas pengguna linux dan dapat langsung didistribusikan dengan free. Dengan demikian sistem operasi Linux menjadi sistem operasi yang up to date setiap saat.

Mungkin anda masih bingung dengan Lisensi GNU/GPL, kalau demikian perusahaan atau orang yang mengembangkan Linux darimana mendapat keuntungan dan Hak Royaltinya?. Yang dimaksud dengan GNU/GPL disini adalah bahwa sistem operasi yang dikembangkan memang bersifat free tetapi pengembang dapat juga menjualnya dengan harga yang tidak terlalu mahal dan perusahaan dapat memperoleh keuntungan dari jasa pelayanan instalasi, pelatihan, implementasi system dan lain sebagainya.

Linux telah lama dikenal untuk penggunaannya di server, dan didukung oleh perusahaan-perusahaan komputer ternama seperti Intel, Dell, Hewlett-Packard, IBM, Novell, Oracle Corporation, Red Hat, dan Sun Microsystems. Linux digunakan sebagai sistem operasi di berbagai macam jenis perangkat keras komputer, termasuk komputer desktop, superkomputer, dan sistem benam seperti pembaca buku elektronik, sistem permainan video (PlayStation 2, PlayStation 3 dan XBox), telepon genggam dan router. Para pengamat teknologi informatika beranggapan kesuksesan Linux dikarenakan Linux tidak bergantung kepada vendor (vendor independence), biaya operasional yang rendah, dan kompatibilitas yang tinggi dibandingkan versi UNIX tak bebas, serta faktor keamanan dan kestabilannya yang tinggi dibandingkan dengan sistem operasi lainnya seperti Microsoft Windows. Ciri-ciri ini juga menjadi bukti atas keunggulan model pengembangan perangkat lunak sumber terbuka (opensource software).

Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment) seperti GNOME,KDE dan Xfce juga memiliki paket aplikasi perkantoran (office suite) seperti OpenOffice.org, KOffice, Abiword, Gnumeric dan LibreOffice.

Terdapat banyak distribusi Linux (lebih dikenali sebagai distro) yang dibuat oleh individu, grup, atau lembaga lain. Masing-masing disertakan dengan program sistem dan program aplikasi tambahan, di samping menyertakan suatu program yang memasang keseluruhan sistem di komputer (installer program). Inti di setiap distribusi Linux adalah kernel, koleksi program dari proyek GNU (atau proyek lain), cangkang (shell), dan aturcara utilitas seperti pustaka (libraries), kompilator, dan penyunting (editor). Kebanyakan sistem juga menyertakan aturcara dan utilitas yang bukanGNU. Bagaimanapun, utilitas tersebut dapat dipisahkan dan sistem ala UNIX masih tersedia. Beberapa contoh adalah aturcara dan utiliti dari BSD dan sistem grafik-X (X-Window System). X menyediakan antarmuka grafis (GUI) yang umum untuk Linux.

Contoh-contoh distribusi Linux :
  • Ubuntu
  • SuSE
  • Fedora
  • Mandriva
  • Slackware
  • Debian
  • CentOS
  • Red Hat, dll


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Sistem Operasi Router dan Fitur Yang Ada

Sistem Operasi Router dan Fitur Yang Ada

Pengertian Sistem Operasi Router - Router OS adalah sistem operasi dan perangkat lunak yang dapat digunakan sebagai router network yang handal, mencakup berbagai fitur yang dibuat untuk ip network dan jaringan. Sistem operasi router sama dengan sistem operasi pada umumnya, bisa di install di satu computer untuk  kebutuhan  jaringan  dan  ada  juga  yang  sudah  melekat  pada hardware router.

Pengertian Sistem Operasi Router

Sistem operasi umum seperti windows XP atau windows 7 dapat pula di fungsikan sebagai sistem operasi router tetapi hanya terbatas pada  fitur  Sharing  internet  atau  yang  biasa  disebut  dengan  istilah Gateway server. Sistem operasi router yang baik harus memiliki fitur-fitur :


Gateway, Sebuah fitur di router untuk menghubungkan jaringan yang berbeda
Proxy, penyimpanan web cache, redirect URL, dan lain-lain
Firewall, Pengamanan pada jaringan komputer
VPN, Jalur khusus yang dibentuk dalam jaringan publik
Routing, fitur untuk meneruskan paket ke jaringan lain.
Monitoring, Memonitor semua aktifitas yang melalui jaringan.
Bandwidth management, dll.

Sumber : http://padikomputer.blogspot.com/2014/08/pengertian-sistem-operasi-router.html


0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Sistem Operasi Jaringan





Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service, HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.

Beberapa sistem operasi jaringan yang umum dijumpai adalah sebagai berikut:
 
Microsoft LAN Manager 
Adalah sebuah sistem operasi jaringan yang dikembangkan oleh Microsoft Corporation bersama-sama dengan 3Com Corporation. LAN Manager didesain sebagai penerus perangkat lunak server jaringan 3+Share yang berjalan di atas sistem operasi MS-DOS.

LAN Manager dibuat berbasiskan IBM OS/2 dan protokol NetBEUI. Pada tahun 1990, Microsoft meluncurkan LAN Manager 2.0 yang menawarkan banyak keunggulan. Versi terakhir LAN Manager, versi 2.2 yang dimasukkan ke dalam OS/2 1.31 menjadi sistem operasi server Microsoft, sebelum digantikan oleh Windows NT Server pada tahun 1994.

Beberapa vendor menjual versi LAN Manager, yakni:

HP LAN Manager/X
IBM LAN Server
 
Novell NetWare
adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM PC atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.

NetWare telah digantkan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari NetWare hingga April 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-NetWare Kernel, Support Pack 2.

 Microsoft Windows NT Server 
Windows NT merupakan sebuah sistem operasi 32-bit dari Microsoft yang menjadi leluhur sistem operasi Windows 2000, Windows XP, Windows Server 2003, dan Windows Vista. Sistem operasi tersebut pada awalnya mendukung beberapa platform mikroprosesor, dimulai dari Intel 80x86 (hingga sekarang), MIPS R4x00 (dihentikan pada versi Windows NT 4.0), Digital Equipment Corporation Alpha AXP (dihentikan pada versi Windows 2000 Beta 3), IBM PowerPC (dimulai dari versi Windows NT 3.51 dan dihentikan pada versi Windows NT 4.0), serta beberapa platform lainnya, seperti Clipper dan SPARC (tidak dirilis untuk umum, karena dibuat oleh pihak ketiga, Intergraph). Saat ini, sistem operasi berbasis Windows NT hanya mendukung platform Intel 80x86, Intel IA64 dan AMD64 (atau x64), sementara platform lainnya tidak didukung lagi, mengingat kurangnya dukungan dari pihak ketiga untuk prosesor tersebut.

Windows NT diluncurkan dalam beberapa edisi, meskipun produk tersebut dibangun dari kode sumber yang sama, yaitu sebagai berikut:
Windows NT Workstation, yang dikhususkan untuk penggunaan pada workstation jaringan. 
Windows NT Server, yang dikhususkan untuk penggunaan pada server jaringan.
Windows NT Enterprise Server atau Windows NT Advanced Server, yang sama-sama ditujukan untuk penggunaan pada server jaringan, tetapi menawarkan lebih banyak fungsi dan fitur daripada Windows NT Server standar.
 Banyan VINES
Banyan VINES (singkatan dari Virtual Integrated Network Service) adalah sebuah sistem operasi jaringan yang populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an yang banyak digunakan dalam jaringan-jaringan korporat.

VINES pada awalnya dibuat berdasarkan protokol jaringan yang diturunkan dari Xerox Network Systems (XNS). VINES sendiri menggunakan arsitektur jaringan terdistribusi klien/server yang mengizinkan klien-klien agar dapat mengakses sumber daya di dalam server melalui jaringan. Fitur-fitur yang diusung oleh Banyan VINES antara lain adalah:
Memiliki layanan berbagi berkas (file-sharing) 
Memiliki layanan berbagi alat pencetak (print-sharing)
Memiliki layanan direktori terdistribusi yang disebut sebagai StreetTalk untuk melakukan manajemen jaringan
Dukungan terhadap protokol Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP)
Menawarkan perangkat bantu administrasi jaringan dengan menggunakan antarmuka grafis
Mendukung manajemen dengan menggunakan protokol Simple Network Management Protocol (SNMP)
Klien-klien yang didukung oleh VINES antara lain:
 
IBM OS/2
Microsoft Windows (mulai dari Windows NT 4.0, komponen klien Banyan VINES telah ditiadakan)

Selain itu, Banyan VINES juga menawarkan aplikasi yang dapat mengintegrasikan jaringan Windows NT (NetBEUI), AppleTalk, dan jaringan UNIX ke dalam sebuah jaringan dengan Banyan VINES sebagai pusatnya.
 
Beberapa varian UNIX, seperti SCO OpenServer, Novell UnixWare, atau Solaris.

Sesuai fungsi komputer pada sebuah jaringan, maka tipe jaringan komputer dibedakan menjadi dua tipe:
 
Jaringan peer to peer 
Setiap komputer yang terhubung pada jaringan dapat berkomunikasi dengan komputer-komputer lain secara langsung tanpa melalui komputer perantara.
Pada jaringan ini sumber daya terbagi pada seluruh komputer yang terhubung dalam jaringan tersebut, baik sumber daya yang berupa perangkat keras maupun perangkat lunak dan datanya.
 
Jaringan client/server 
Terdapat sebuah komputer berfungsi sebagai server sedangkan komputer yang lain berfungsi sebagai client.

Komputer server berfungsi dan bertugas melayani seluruh komputer yang terdapat dalam jaringan tersebut

Sedangkan komputer client (workstation) sesuai dengan namanya menerima lanyanan dari komputer server.


Minggu, 10 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Masalah Masalah Pada Sistem Operasi Close Source

MASALAH YANG SERING TERJADI DI SISTIM OPERASI WINDOWS PADA KOMPUTER

Berikut ini adalah beberapa tahapan booting pada Windows XP, dan di tiap tahapan ini sering kali terdapat masalah yang mengakibatkan kegagalan booting itu sendiri.

1. Initializing BIOS. Kegagalan dalam tahap ini jarang sekali ditemukan, kecuali komputer pernah mengalami kejutan listrik seperti terkena petir atau kejutan listrik lainnya yang menyebabkan BIOS rusak. Habisnya baterai BIOS pun tidak akan menyebabkan kegagalan dalam tahap ini.


2. Initializing Master Boot Record (MBR). Dalam tahap ini BIOS memeriksa MBR dan memulai sekuens booting. Kegagalan dalam tahap ini biasanya akan muncul pesan “Missing Operating System” sehingga akses ditolak. Solusinya adalah dengan cara menulis ulang MBR. Caranya, Booting dengan CD instalasi Windows XP –> pilih Recovery console atau Tekan R selama proses booting CD. Ketika sudah muncul recovery console nya ketik fixmbr. Maka windows akan memperbaiki MBR yang rusak.



3. Initializing Partition Boot Record (PBR). Dalam tahap ini tasking yang dijalankan adalah memeriksa tersedianya file booting yang dibutuhkan. Kegagalan dalam tahap ini, yaitu partisi tidak dikenali akan memunculkan pesan “Invalid Partition Table“. Solusinya adalah dengan menggunakan tools TestDisk dan pilih “Fix Partition Table” atau “Recover Deleted Partition“.

4. Initializing NTLoader. Pada tahap ini PBR mengaktifkan ntldr.exe yang me-load boot-manager boot.ini.Kegagalan dalam tahap ini adalah tidak ditemukannya file ntldr.exe, atau dengan pesan error “NTLDR is missing“. Solusinya yaitu dengan mengcopykan file ntldr.exe lewat recovery console (boot dengan CD instalasi Windows). Caranya ketikkan fixboot c: pada recovery console, lalu copy file ntldr dari CD setup ke harddisk dengan mengetikkan copy d:\i386\ntldr c:



5. Initializing Boot Menu. Pada tahap ini file boot.ini akan menampilkan menu boot, atau dalam kondisi default user secara otomatis memilih Windows XP. Kegagalan dalam tahap ini adalah tidakk ditemukannya file boot.ini dengan pesan error “Invalid boot.ini“.Solusinya adalah dengan memperbaiki sektor boot. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan ketikkan bootcfg /rebuild.


6. Initializing NTdetect. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah pemeriksaan terhadap semua komponen hardware yang terpasang.Kegagalan dalam tahap ini merupakan crash dengan pesan error. Biasanya anda akan mendapatkan pesan error “NTLDR is missing” atau “Disk I/O Error, Error=0000 10000 NTdetect“. Solusinya adalah mengcopykan kembali file ntdetect yang hilang. Caranya masuk ke dalam recovery console (booting dengan menggunakan CD Instalasi Windows) dan mengcopykan file ntdetect.com dari CD setup XP ke dalam harddisk, dengan mengetikkan copy d:\i386\ntdetect.com c:

7. Aktifasi Kernel/HAL. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan Kernel Windows dan Hardware Abstraction Layer (HAL).Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen. Booting dihentikan dengan “Blue Screen of Death“. Bila aanda mengalami kegagalan dalam tahap ini solusi terbaik adalah dengan memformat ulang instalasi windows XP anda.


8. Aktivasi Driver. Pada tahap ini XP mengaktifkan semua driver hardware yang dibutuhkan dan diberikan status activated dalam registry. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan blue screen dengan pesan error “IRQ_LESS_OR_EQUAL“.Solusinya adalah dengan Safe Mode Booting. Caranya, tekan F5 saat proses booting sampai keluar setup menu. Pilih safe mode dan biarkan windows berjalan dalam safe mode.Buang atau Uninstal driver yang rusak.Bila tidak membantu cobalah men-disable hardware yang error tersebut pada device manager.Atau bila memungkinkan lepaslah hardware yang error tersebut dari komputer anda.



9. Initializing Kernel. Pada tahap ini ntloader menyerahkan kekuasan pemerintahan kepada kernel windows. Kegagalan dalam tahap ini ditandai dengan windows hang pada proses “Windows is Starting Up“. Solusinya adalah dengan minta bantuan dari Microsoft.Caranya lewat internet masuk ke alamat http://support.microsoft.com/kb/314477/. Di sini para developer windows akan memberikan pilihan solusi untuk beberapa kemungkinan kesalahan.


10. Mengaktifkan Services. Pada tahap ini tasking yang dijalankan adalah mengaktifkan service smss.exe, winlogon.exe, Isass.exe, dan services.exe.Kegagalan dalam tahap ini sering ditandai dengan dengan blue screen atau pesan kesalahan yang tidak jelas. Tidak jarang windows hang begitu saja. Waspadai bila anda adalah korban dari trojan. Caranya masuk ke dalam safe mode dan coba delete malware ini. Apabila anda tidak bisa sampai ke desktop cobalah memperbaiki XP dengan CD setup. Install ulang mungkin jalan terakhir yang dapat dilakukan.



11. Login. Pada tahap ini windows meminta input nama pengguna dan password. Kegagalan dalam tahap ini biasanya ditandai dengan pesan error “incorrect user name or password“.Coba ulangi kembali memasukkan password anda.



12. XP siap bekerja. Banyak masalah dapat terjadi dalam tahap ini.Namun beberapa masalah dapat diatasi dalam safe mode.



Sebuah tips ringan apabila anda tiba-tiba menemukan kesalahan dalam komputer anda, padahal sebelumnya anda mengoperasikan dengan status normal. Anda dapat mencoba mengembalikan konfigurasi awal sebelum masalah itu muncul, yaitu dengan cara tekan F5 pada saat proses booting sampai keluar startup menu. Pilih Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked). Ini adalah langkah awal yang paling mudah untuk mengatasi masalah yang tiba-tiba muncul.




Masalah-masalah yang sering terjadi pada sistem operasi windows pada computer
  1. Software tidak sesuai dengan sistem yang ada pada computer 
  2. Computer sering hang karena terjadi kesalahan pada sistem windows 
  3. Software tidak berjalan dengan baik karena terhapusnya data-data yang ada pada software file corrupt karena terdeteksi virus
  4. Data hilang terhidden 
  5. Blue screen yang diakibatkan oleh error pada sistem
  6. Tampilan pada screen tidak bagus,diakibatkan resolusi yang tidak bagus
  7. Hardisk tidak terbaca saat menghinstal windows vista, sehingga kita kesulitan saat mengganti windows kita denagan windows vista
  8. Tidak dapat menghinstal driver atau kartu grafis saat menghinstal windows vista.
  9. Lupa password BIOS
  10. Jam dan setting tanggal BIOS Selalu Berubah-Rubah



 sumber : http://apiinktkj.blogspot.com/2012/12/masalah-yang-sering-terjadi-di-sistim.html
0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Masalah Masalah Pada Sistem Operasi Open Source

SISTEM OPERASI DAN  MASALAH PADA SISTEM OPERASI OPEN SOURCE


1.  Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan perangkat lunak yang menjembatani antara pengguna dengan perangkat keras komputer, dengan tujuan agar perangkat keras komputer dapat dipergunakan dengan efisien. Ada beberapa komponen sistem komputer yang berperan dan menjalankan tugas masing-masing dalam sistem komputer.
Secara umum komponen sistem komputer terdiri dari :
{  Perangkat keras merupakan sumber daya utama untuk melakukan komputasi. Perangkat keras komputer terdiri dari CPU, memori, perangkat input dan output.
{  Sistem operasi, merupakan perangkat yang melakukan kontrol koordinasi antara pengguna dan perangkat keras melalui program aplikasi.
{  Aplikasi, merupakan perangkat lunak yang berjalan diatas sistem operasi dengan tujuan menyelesaikan masalah komputasi, sebagai contoh compiler, video, audio, game dan networking.
{  Pengguna, merupakan pengguna sistem yang terdiri dari orang atau sekompulan orang yang mengendalikan mesin komputer dengan bantuan antar muka aplikasi yang berjalan pada sebuah sistem operasi.

Gambar 1.1 Lapisan Sistem Komputer


2. Sistem Operasi Open Source
Istilah open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia.
Open source (kode program terbuka) dipopulerkan tahun 1998. Sejarah perangkat lunak open source lahir sejak kultur hacker berkembang di laboratorium-laboratorium komputer di universitas-universitas Amerika seperti Stanford, Berkeley, Carnegie Mellon, dan MIT pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Sistem operasi open source dinggap menguntungkan, khususnya oleh para pengguna open source. Beberapa keuntungan dan kerugian dari open source :
Keuntungan
{  Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
{  Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
{  Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
{  Lebih aman
{  Hemat biaya
{  Tidak mengulangi development

Kekurangan
{  Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
{  Tidak adanya proteksi terhadap HAKI


3. Fungsi dan Kemampuan Sistem Operasi Open Source
Banyak yang dapat ditemukan dari sistem operasi open source seperti linux, dari berbagai sistem operasi open source yang beredar saat ini, linux merupakan sistem operasi yang paling banyak memiliki variasi atau dikenal dengan istilah distro. Tidak kalah dengan sistem operasi lainya, sistem operasi linux memiliki fungsi umum sebagai sistem operasi desktop dan server.

Pada saat ini telah banyak dijumpai di perkantoran dan perusahaan bahkan lembaga pendidikan yang telah menggunakan sistem operasi linux dalam operasionalnya. Penggunaan sistem operasi linux itu sendiri dikarenakan linux telah memiliki kemampuan yang dapat gunakan dalam banyak kegiatan, seperti yang ditunjukkan pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.1 Kemampuan linux
Desktop Server
Desktop Server
{  Aplikasi perkantoran
{  Game
{  Aplikasi pendidikan
{  Multimedia (audio dan video)
{  Desain grafis dan animasi
{  Web service
{  Database center
{  Mail server
{  Printer dan file center
{  Voip server
{  Proxy dan firewall
{  DNS service
{  Ftp dan tftp server
{  Radius server



Permasalahan Dalam Open Source Software

            Pengembangan open source software ini selalu memberikan beberapa keuntungan  namun ada  juga beberapa permasalahan yang timbul dalam open source software, antara lain :

  • Dengan banyaknya orang yang terlibat dalam pembuatan proyek software ini  tidak menjamin bahwa proyek akan selesai dengan lebih cepat. Ada kemungkinan proyek tersebut tidak dapat terlaksana. Hal ini disebabkan  dengan  semakin  banyaknya  orang  maka  perbedaan  akan sering   terjadi,   oleh karena itu diperlukan seorang pemimpin yang bekerja sama dengan  rekan yang lainnyan untuk membuat suatu arahan yang jelas tentang penyelesaian proyek yang dijalankan.

  • Terjadi konflik diantara para pengembang. Hal ini dapat terjadi apabila satu   atau beberapa pengembang   merasa tidak puas dengan pengembang lainnya dalam proyek yang sedang dikerjakannya, bahkan tidak menutup kemungkinan proyek tersebut akan gagal.
  • Pemilihan software. Dalam pemilihan software-software yang akan digunakan  oleh penggunanya, mereka lebih cenderung akan memilih software-software yang aplikasinya tidak membosankan.
  • Ketergantungan pada satu orang pemimpin.Proyek-proyek open source   biasanya dimulai oleh satu atau beberapa orang, sehingga mengakibatkan   hanya menggantungkan pada satu orang pemimpin saja.
  • Penjiplakan. Dengan  tersedianya  kode  sumber  bagi  setiap  software, tidak  tertutup  kemungkinan  ada  pihak-pihak  yang  memanfaatkan  hal tersebut demi kepentingan dirinya sendiri.



Sabtu, 09 Agustus 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Kebutuhan Server Untuk Lalu Lintas dan Aplikasi Jaringan Komputer

Spesifikasi Hardware

Pengertian Perangkat Keras/Hardware Jaringan Komputer adalah peralatan yang digunakan untuk menghubungkan komputer ke komputer lainnya dalam suatu jaringan yang bertujuan untuk berbagi data, informasi dan peralatan lainnya perangkat ini bersifat fisik atau terlihat wujudnya.

bebeberapa perangkat keras/hardware Jaringan Komputer diantaranya :
• Modem
 Satu-satunya saat modem tidak diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal. Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui modem ADSL.

• NIC ( Network Interface Card )
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk. Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti apabila terjadi kerusakan.

• HUB
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang dihubungkan secara up-link.

• Konektor RJ 45
Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasang-an pada saat membeli kabel UTP

• Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.

• Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber optik dengan jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.

• Swich
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya. Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu, tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.

• Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan. Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan kode.

• Front - end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak) front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan teruskan (store and forward).

Adapun perangkat-perangkat tersebut antara lain :
1. File Server
File server adalah merupakan komputer tujuan utamanya adalah menyediakan layanan dan ruangan untuk menampung berbagai file (seperti dokumen, gambar, database, dan sebagainya). Layanan ini dapat diakses oleh Workstation yang terhubung dalam jaringan komputer. Sebuah file server dapat berfungsi sebagai dedicated (berfungsi sebagai server secara keseluruhan) atau non-dedicated (berfungsi sebagai server sekaligus sebagai workstation).

2. Workstations/Client
Workstatios/client adalah istilah bagi komputer-komputer selain server yang berada pada suatu jaringan. Koputer workstation menerima atau meminta layanan data dari server untuk di olah sesuai kebutuhan penggunanya.  Agar workstation dapat terhubung dengan server, setidaknya memiliki hardware kartu jaringan (network card),aplikasi jaringan (software jaringan), dan media perantara untuk menghubungkan ke jaringan (kabel ataupun sinyal elektris).

3. Kartu Jaringan
Kartu jaringan atau yang dikenal dengan Network Interface Card (NIC), adalah perangkat keras yang dipasang pada salah satu slot yang terdapat pada motherboard komputer. Pada kartu jaringan terdapat bagian yang berfungsi untuk memasang kabel untuk komunikasi dalam jaringan sehingga memungkinkan hubungan antar komputer dan pertukaran data. Kartu jaringan yang banyak terpakai saat ini adalah jenis kartu jaringan Ethernet dan LocalTalk konektor (yang dipopulerkan oleh Apple). Pada model referensi OSI, kartu jaringan berada pada lapisan ke-1 (lapisan Physical) dan lapisan ke-2 (lapisan Data Link) yang

Spesifikasi Software

Software Pendukung dalam jaringan :
1.NMap
NMap adalah sebuah software security scanner yang dikembangkan oleh Gordon Lyon alias Fyodor Vaskovich yang compatible dengan OS Windows, Linux, Mac OS X, Solaris, BSD dan Amigos OS. N Map tersedia dengan dua versi yaitu versi GUI dan Command line, lalu apa fungsi software ini??
Mari kita ulas lebih lanjut.NMap memiliki fungsi-fungsi standar layaknya sebuahsecurity scanner: mendeteksi port-port yang terbuka, mengidentifikasi versi OS dan aplikasi yang digunakan untuk menjalankan service, dan lain-lain.

2.WireShark
Software wireshark memilki beberapa fungsi, yaitu :
• Mampu menganalisa transmisi paket data pada jaringan,
• Memonitoring proses koneksi dan transmisi data antar komputer.
• Mampu mengetahui isi paket data yang sedang berlalu lintas dalam jaringan komputer tersebut.

3. Look@LAN
Software ini bisa digunakan pada OS apapun, pengoperasiannya pun cukup mudah, software ini akan menampilakan laporan yang menyatakan keadaan jaringan pada saat itu, dalam bentuk tabel. Beberapa fitur yang dimiliki software ini adalah :
• Mengetahui IP Address, pada komputer jaringan
• Mengetahui status konektivitas dengan jaringan distance
• Serta mengetahui sistem operasi yang digunakan oleh komputer pada jaringan  tersebut
• Mengetahui hostname, netBIOS name, netBIOS user, SNMP status dan Trap.
• Menginformasikan pada komputer server, host yang sedang online/offline

4. Angry IP Scanner
IP angry Scanner berfungsi untuk membantu dalam pengelolaan, invostorisasi serta menjaga jaringan agar tetap mampu berjalan dengan baik, melalui alamat IP Address dari setiap komputer yang ada pada jaringan. Selain itu, software ini jugadapat membantu seorang admin jaringan dalam mengawasi error atau trobubleshooting ajringan karena permasalahan pada IP address, bisa juga karena IP address yang conflik. Selain itu, software ini juga mengantisipasi adanya pihak yang tidak bertanggung jawab yang berusaha menyusup pada jaringan seseorang dengan menggunakan IP address yang telah tersedia pada range nya.

5. Dude
Sotfware ini memudahkan seorang admin jaringan memonitoring jaringannya, serta mendukung berbagai protokol jaringan, seperti SNMP, ICMP, DNS dan TCP.
Berikit ini adalah cara kerja Dude :
• Secara otomatis Dude akan melakukan scan keseluruhan pada jaringannya, termasuk perangkat yang tergabung dalam jaringan berbasis dengan subnet.
•  Software ini akan secara otomatis mampu memetakan jaringan komputer.
•  Apabila terjadi troubleshooting pada jaringan, maka software ini akan secara otomatis memberikan pesan peringatan.

Kebutuhan Minimal Server

Komputer  Server, suatu komputer yang menjadi pengelola dan pusat bagi komputer lainnya. Karena berfungsi sebagai pusat, minimal sebuah server harus mempunyai beberapa karakter yang lebih dibandingkan dengan komputer yang terhubung kedalam suatu jaringan. Keseluruhan komputer yang terhubung ke server dalam jaringan disebut sebagai Workstation. Hampir semua jenis computer dapat digunakan sebagai computer workstation.

 Terdapat 1 buah server. Spesifikasi :
a.Prosesor minimal 3,5 Hetz
b.VGA minimal 256 MB.
c.RAM minimal 1 GB.
d.Hardisk minimal 40 GB.
e.NIC (Network Interface Card)/LAN Card


Sabtu, 10 Mei 2014

0 Comments
Posted in Arrangement, Art, Business

Sistem Operasi GNU Linux Server


Dewasa ini sudah banyak sistem operasi komputer yang beredar dan digunakan oleh masyarat pengguna teknologi komputer. Mulai dari sistem operasi dengan lisensi berbayar (Microsoft Windows, MacOS, dll) hingga sistrem operasi dengan lisensi gratis dan bebas digunakan, diserbarkan serta dimodifikasi (GNU Linux, Haiku, FreeBSD, dll). Nah, pada postingan kali ini, saya hanya ingin berbagi pengetahuan mengenai sistem operasi Linux dan sekelumit mengenai sejarah dan kelebihan serta kekurangannya.

Apa itu Linux (GNU/Linux) ?
Linux merupakan salah satu sistem operasi yang bersifat open source dan bebas (free) yang berada dibawah lisensi GNU (GNU is Not Unix) GPL (General Public License). Maksud atau arti dari open source adalah kode sumber (source code) diikut sertakan dalam sistem operasi Linux, sehingga dapat dilihat dan dimodifikasi atau dikembangkan oleh siapa saja.

Arti kata bebas atau free, mengacu pada kebebasan bukan pada bebas biaya. Artinya GNU/Linux bebas untuk diduplikasi, dimodifikasi, dan disebarluaskan baik untuk tujuan komersial atau non-komersial, dan hal ini sah atau legal dibawah lisensi GNU GPL. Untuk mendapatkan Linux tentu memerlukan biaya, namun biaya tersebut bukan untuk membayar lisensi penggunaan linux, melainkan biaya untuk melakukan duplikasi, pengiriman, service atau gabungan dari ketiganya.

Sejarah Linux
Sistem operasi Linux (GNU/Linux) lahir pada tahun 1991. Pada waktu itu Linus Torvalds seorang mahasiswa dari Suoen Tasavalta Finlandia memulai sebuah proyek pembuatan sistem operasi yang stabil dan bisa dijalankan pada mesin Intel x86. Pada awalnya Linus Torvald menggunakan salah satu sistem operasi berbasis Unix yaitu Minix. Namun kemudian dia merasa Minix mempunyai banyak kelemahan. Pada bulan Oktober 1991 Linus Torvalds mempublikasikan sistem operasinya yang diberi nama Linux (Linus Unix) di newsgroups comp.os.minix. Linux mendapat sambutan yang sangat besar dan baik dari orang-orang yang mengikuti newsgroup tersebut. Mereka dari yang sudah ahli hingga pelajar ikut memberikan ide dan perbaikan terhadad Linux. Dari sinilah cikal bakal Linux menjadi sebuah sistem operasi yang berkembang pesat seperti saat ini. Perkembangan ini dapat dilihat dari banyaknya distribusi atau Distro Linux yang beredar saat ini. 

Kelebihan Linux

Linux itu murah. Hal ini disebabkan karena hampir 99% harga jual per4angkat Linux tidak dipungut biaya. Biasanya biaya yang dikeluarkan hanya untuk biaya penggandaan CD, pengiriman, dan lainnya.
Linux itu legal. Legalitas Linux sangat terjamin, karena Linux menggunakan lisensi GNU GPL sehingga kode program yang ada turut disertakan dan setiap orang berhak untuk memakainya secara bebas sesuai dengan kebutuhan.
Linux tidak membutuhkan perangkat keras yang sama sekali baru. Linux bisa dipakai untuk komputer-komputer yang lama, namun tentu saja dapat digunakan untuk komputer baru dengan spesifikasi yang cukup tinggi.
Linux itu Multiuser. Linux mampu menangani banyak user secara simultan baik pada aplikasi yang sama ataupun berbeda.
Linux sangat handal dalam jaringan. Kepiawaian dan kehandalan Linux dalam urusan jaringan komputer sudah tidak diragukan lagi. Linux mampu mengelola proxy internet, DNS, Web Server, E-mail Server dan lain sebagainya.
Kecapatan dalam perbaikan cacat (Bug). Kecepatan Linux dalam perbaikan Bug sangat dapat diandalkan. Hal ini dikarenakan ketersediaan kode program untuk diperoleh oleh banyak orang dapat membantu kita untuk melihat proses yang terjadi pada program tersebut. Jika terjadi bug akan lebih mudah memperbaikinya.
Stabilitas Linux sangat bisa diandalkan. Hal ini dikarenakan biasanya jika terjadi crash pada saat menjalankan program aplikasi tidak perlu merestart komputer, tetapi cukup dengan menutup program yang crash. Dan hal ini tidak akan mengganggu pada sistem secara keseluruhan. Kekurangan Linux

Waktu belajar adalah hal yang sangat dibutuhkan pada Linux. Hal ini dikarenakan sebagian user atau pengguna sudah terbiasa dengan sistem operasi berbayar seperti Ms. Windows. Dan hal ini menyebabkan seorang pengguna harus belajar kembali menggunakan Linux, karena Linux memiliki perbedaan yang sangat jauh dengan Microsoft Windows.
Dukungan aplikasi client yang minim. Hal ini disebabkan belum tersedianya program aplikasi yang serupa atau setara dengan program aplikasi yang berjalan pada Ms. Windows (misal : AutoCAD, SPSS, atau yang lainnya). Kalaupun sudah ada, biasanya belum selengkap yang berjalan di sistem Windows.
Linux memiliki banyak variasi atau Distro. Banyaknya distribusi Linux yang ada dapat mempersulit seseorang untuk memilih distribusi mana yang cocok untuknya. Selain itu setiap distribusi sering menempatkan lokasi atau direktori instalasi program pada tempat yang berbeda-beda. Sehingga hal ini akan sedikit meyulitkan pengguna untuk berpindah distro


http://blog-smkmadu.blogspot.com/2012/11/mengenal-sistem-operasi-linux.html#FWJ2KYyvabBty71u.99

    Blogroll

    Flag Counter