Jika kita berpikir semua olahraga itu baik dan pasti menyehatkan, sebaiknya kini anda mulai berpikir ulang akan hal tersebut setelah membaca tulisan ini. Tidak bisa dipungkiri jika aktifitas olahraga memang baik bagi kesehatan tubuh terutama jantung dan pembuluh darah, tapi yang perlu diingat adalah apa dan bagaimana cara berolahraga yang baik bagi kesehatan jantung kita?
Tentunya ada masih ingat beberapa kasus kematian yang menimpa pesohor kita selepas berolahraga, seperti kasus adjie massaid, benyamin suaeb dan basuki yang meninggal selepas bermain sepakbola dan futsal karena serangan jantung, disini bukan berarti sepakbola ataupun futsal itu tidak baik tapi kadang kurangnya pemanasan dan faktor kelelahan fisik yang hebat namun tetap dipaksakan bermain membuat jantung kitabekerja terlalu berat akibatnya korban mengalami gangguan suplai darah yang berakhir menjadi serangan jantung mendadak.
Lalu olahraga apa yang paling baik dilakukan terutama bagi kesehatan tubuh kita?
1. Jalan Kaki
Aktifitas yang sangat simple dan sederhana, bahkan kakek nenek dan anak kecil sekalipun bisa mengerjakannya. Justru jenis olahraga ringan ini adalah yang paling baik bagi jantung karena iramanya yang konstan dan tidak membuat jantung bekerja ekstra berat. tak hanya bagi jantung, Jalan kaki ternyata juga sangat baik bagi penderita diabetes mellitus, terutama dalam upaya mempertahankan kadar gula darah yang normal. Beberapa penelitian mengungkapkan berjalan kaki rutin selama 60 menit seminggu 3 kali berisiko mengurangi kematian akibat penyakt jantung hingga 30%.
2. Jogging (Lari)
Jika jalan kaki intensitasnya lebih lambat, maka lari merupakan aktifitas yang hampir sama dengan jalan kaki namun butuh sedikit lebih banyak tenaga dan kekuatan. Efek berlari bagi kesehatan jantung jika kita rutin mengerjakannya juga luar biasa dahsyat dengan kesehatan jantung kita. Berlari disini frekuensi dan iramanya lebih teratur. Sementara lari dalam sepakbola iramanya tidaklah teratur kadang lambat, kadang juga cepat. Itulah kenapa para pesepakbola profesional seringkali melakukan pemanasan sebelum bertanding dan rutin melakukan treadmil dipusat kebugaran agar kesehatan jantung mereka terjaga.
3. Fitnes (angkat beban)
Latihan angkat beban juga membantu seseorang mendapatkan jantung yang lebih sehat, seperti kita tahu jenis olahraga ini difokuskan dalam pembentukan massa otot dengan menghilangkan tumpukan-tumpukan lemak dan kholesterol jahat dalam tubuh. Dengan begitu tentunya akan mengurangi resiko penimbunan lemak didalam pembuluh darah, menurunkan tekanan darah, dan juga menjaga tubuh tetap bugar dan fit. Ambillah beban yang sesuai dengan kekuatan anda secara bertahap.
4. Berenang
Segarnya air dapat membuat anda menjadi lebih relaks. Dengan berenang membuat otot-otot tubuh menjadi lebih kencang, irama jantung lebih teratur. Berenang dapat menjadi pilihan olahraga alkternative bagi anda yang tidak diperbolehkan untuk berlari, bersepeda ataupun mengangkat beban.
5. Bersepeda
Selain baik bagi kesehatan jantung bersepeda juga dapat menurunkan tingkat stress, terutama jika aktifitas sepeda dilakukan secara bersama-sama sambil menikmati pemandangan alam. Aktifitas bersepeda juga dapat meningkatkan kekuatan otot dan pesendian kaki kita sehingga tak mudah mengalami resiko radang sendi (artritis).
Beberapa aktifitas olahraga diatas memiliki irama (ritme) yang teratur dan tidak memerlukan tenaga yang begitu besar jika dilakukan dengan cara yang benar serta dijalankan secara rutin setiaknya 3 kali tiap minggunya. Bukan sepakbola, basket, bulu tangkis yang ternyata mampu menyehatkan jantung secara lebih baik. Terutama bagi orang tua, sebelum memulai rencana berolahraga , ada baiknya sesekali periksakan diri anda pada dokter untuk memastikan kegiatan fisik apa yang sesuai dilakukan pada se-usia anda.
0 komentar:
Posting Komentar